TEKNIK PEMIJAHAN IKAN GABUS (Channa striata) DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR MANDIANGIN INSTALASI BUDIDAYA IKAN LAHAN GAMBUT (IBILAGA) DESA GARUNG KABUPATEN PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH

Abstrak

Ikan gabus (Channa striata) merupakan salah satu komoditas air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Walaupun memiliki potensi strategis serta kegunaan yang luas dalam industri pangan maupun farmasi, Pemenuhan kebutuhan terhadap ikan gabus saat ini masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam, sehingga dapat mengakibatkan populasi ikan gabus di alam semakin menurun. Ditambah di Indonesia masih belum banyak pembudidaya yang mampu membudidayakan ikan gabus. Karena itu perlu adanya budidaya terhadap ikan gabus dimulai dari pemijahan gabus supaya menghasilkan benih yang berkualitas dan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pemeliharaan induk yang tepat, guna menghasilkan induk yang siap pijah. Serta memahami bagaimana teknik pemijahan ikan gabus secara alami  sampai pada kegiatan perawatan larva yang baik dan benar. Penelitian ini dilakukan di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, unit Instalasi Budidaya Ikan Lahan Gambut (IBILAGA) Pulang Pisau Desa Garung, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Pelaksanaan penelitian ini meliputi perawatan induk, pemijahan ikan gabus, control pemijahan, panen dan perawatan larva, dan pengamatan kualitas air. Adapun parameter yang diamati yaitu fekunditas dan hatching rate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fekunditas selama penelitian berkisar 78.000 - 102.000 telur. Hasil telur yang menetas berkisar 20.000 - 43.000 ekor, sedangkan hatching rate berkisar 42,15 % - 52 %. Pada pengamatan kualitas air yang dilakukan pada saat pra pemijahan, saat memijah dan pasca pemijahan menunjukkan bahwa kualitas air selama penelitian dapat ditoleransi oleh ikan gabus.

Kata kunci : Channa striata, pemijahan, ikan gabus, fekunditas, indukan